Sumpah Nokia Untuk Rajai Pasar Smartphone

Nokia bersumpah akan mempertahankan posisi nomor satu di bisnis smartphone yang menguntungkan, walau dapat tekanan sengit dari iPhone Apple dan Blackberry RIM.

Raksasa Finlandia meresmikan perangkat terbaru layar sentuh N8 pada acara tahunan perdagangan Asia di Singapura.

Peluncuran regional N8 itu muncul tepat satu minggu setelah CEO Apple Steve Jobs meluncurkan versi upgrade dari iPhone yang sukses di San Franciso.

Smartphone adalah ponsel canggih yang bisa untuk surfing internet, merekam video dan memiliki fungsi multimedia lain bukan hanya telepon dan kirim SMS. N8 itu berdasarkan sistem operasi Symbian perusahaan itu yang sudah diperbarui.

"Kepemimpinan Nokia telah dipertanyakan dalam beberapa bulan terakhir," kata Jo Harlow, wakil presiden senior untuk smartphone, dalam sambutannya pada acara tersebut.

"Namun, sering dilupakan bahwa kita terus memiliki pangsa pasar terbesar di perangkat mobile dan bagian terbesar di smartphone, yang merupakan segmen yang tumbuh paling cepat," katanya.

Nokia masih sebagai pembuat telepon paling tinggi di dunia, tetapi perusahaan itu masih harus berjuang keras untuk menemukan jawaban pada iPhone dan Blackberry di sektor smartphone, di mana margin keuntungan jauh lebih tinggi.

Pada bulan April, Nokia mengumumkan berhasil meningkatkan pangsa pasar smartphone perusahaan itu 41 persen dari 40 persen bulan Oktober-Desember 2009.

Dalam angka absolut, itu berarti Nokia menjual 21.500.000 dari 52.600.000 smartphone yang terjual di seluruh dunia selama kuartal pertama.

"Bisnis telekomunikasi selular seperti yang kita pernah tahu itu, sudah tidak ada lagi," ujar Harlow.

"Hari ini smartphone mampu melakukan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil."

Hal ini tak lepas dari hasil survei tahun lalu yang menunjukkan data bahwa, dari total ponsel terjual, Nokia menguasai 59,7% di antaranya atau sekitar 6,8 juta unit.

Kini pertanyaanya adalah, Apakah Nokia bisa kembali mengulang suksesnya tahun lalu?

sumber : www.suaramedia.com